- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 8 years, 6 months ago by farmasetika.com.
-
AuthorPosts
-
June 24, 2016 at 8:18 pm #2599
Hi Farmasetikers!
Kementrian Kesehatan RI mengeluarkan surat edaran terkait Vaksin Palsu pada tanggal 24 Juni 2016. Surat edaran ini beredar di media sosial.Surat edaran ini ditujukan untuk,
Yang terhormat
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi seluruh Indonesia
2. Kepala Dinas Kesehetan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia
3. Ketua Pengurus Pusat IDAI
4. Ketua Pengurus Besar IDI
5. Ketua Pengurus Pusat IBI
6. Ketua UMUM PPNI Pusat
(loh… Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia/IAI kemana ya… belum dihormati mungkin….)Sehubungan adanya berita peredaran vaksin palsu yang ditemukan di sejumlah apotek (nah loh… di apotek ada apotekernya kan ya?), rumah sakit dan pelayanan swasta (hmmm ga cukup ya, jadi tidak usah ditujukan ke PP IAI)…yang saat ini ditangani oleh Bareskrim POLRI, diketahui ada beberapa jenis vaksin yang dipalsukan yaitu : BCG, Campak, Polio, Hepatitis B dan Tetanus Toksoid.
Untuk itu kami menghimbau kepada seluruh pelaksana pelayanan imunisasi vaksin baik pemerintah maupun swasta (mungkin apoteker ga perlu ya) untuk
1. Memeriksa kembali sumber pembelian vaksin ( ini bukan kerjaan apoteker sepertinya ya)
2. Apabila sumber vaksin diragukan mohon agar vaksin tidak digunakan
3. Membeli vaksin dari distributor resmi ( lah mungkin ini bukan apoteker yang beli, kita simak video berikut ini yang pesan Kepala Instalasi RS alias Apoteker loh namanya Supriati, S.Si, Apt yang merupakan apoteker lulusan salah satu PTN di Jabar)
[youtube]https://www.youtube.com/watch?v=olA4Qwbqcw0[/youtube]
4. Memantau dan segera melaporkan ke dinas kesehatan atau Balai POM jika ditemukan vaksin meragukan.
5. memantau dan melaporkan ke dinas kesehatan bila ada laporan dari orang tua dan pasien.
(lihat surat edaran lengkapnya di bawah ini)
Tulisan ini bukan bermaksud untuk memperkeruh kondisi karena adanya kasus vaksin palsu, hanya sekedar mengingatkan bahwa Apoteker berperan penting dalam mengatasi kasus ini.- This topic was modified 4 years, 8 months ago by farmasetika.com.
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.