Tagged: apotek, perampokan apotek
- This topic is empty.
-
AuthorPosts
-
September 9, 2020 at 12:39 am #42511
Hi farmasetikers!
Sebagai tenaga kefarmasian di apotek harus lebih waspada terhadap aksi-aksi perampokan yang mungkin bisa mengancam apoteknya. Berikut beberapa kasus dan modus perampokan apotek yang baru-baru ini terjadi untuk dijadikan perhatian apoteker penanggung jawab apotek juga tenaga teknis kefarmasian di apotek.Polisi Gagalkan Perampokan di Apotek Kramat Jakpus, 2 Pelaku Ditangkap
Jakarta – Polisi menggagalkan upaya perampokan di Apotek Titi Murni, Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat. Dua orang pelaku diciduk polisi di lokasi kejadian.
“Iya benar, percobaan pencurian, kami berhasil menangkap para pelaku yang merupakan kelompok pembobol rumah,” kata Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono dalam keterangan tertulis, Senin (7/9/2020).
Percobaan perampokan itu terjadi pada Senin (7/9) sekitar pukul 04.00 WIB. Saat itu para pelaku tengah mencoba membobol apotek.
“Para pelaku membobol apotek dengan cara merusak pintu,” ucapnya.
Polisi mendapatkan informasi dari warga terkait percobaan perampokan itu. Polisi langsung meluncur ke lokasi dan menangkap kedua pelaku inisial MY dan YS.
“Kemudian berhasil menangkap para pelaku yang merupakan kelompok pembobol rumah saat dilakukan penangkapan,” ujarnya.
Kedua pelaku berkomplot dengan 3 orang pelaku lainnya yang kini masih diburu polisi. Kedua pelaku yang ditangkap kini ditahan di Polsek Senen. Mereka dikenakan Pasal 53 ayat 1 juncton Pasal 363 KUHP.
“Kami masih kejar 3 (tiga) orang pelaku yang berhasil melarikan diri,” tutupnya.
Sumber : detik.com
Rampok Apotek, Komplotan Maling Bersenpi Langsung Kocar-kacir saat Pemilik Datang
SUKOHARJO – Aksi perampokan komplotan perampok bersenjata api (senpi) digagalkan pemilik Apotek. Aksi tersebut terjadi di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari, Sukoharjo, Jawa Tengah.
Keduanya berhasil melarikan diri setelah menodong pemilik apotik dengan senjata api. Pelaku yang kabur tanpa membawa barang berharga tersebut sekarang dalam pengejaran petugas.
Pemilik Apotek Mulya Farma Sri Saptuti, Jumat (21/2/2020) mengatakan, bangunan miliknya digunakan sebagai tempat usaha apotek dan rumah tinggal itu pada Kamis 20 Februari dalam keadaan kosong karena ditinggal menginap di rumah orang tua.
Selanjutnya pada Jumat (21/2/2020) sekitar pukul 07.30 WIB pemilik pulang ke rumah. Namun pada saat pulang, Sri Saptuti mengaku kaget karena melihat pintu gerbang sudah dalam keadaan terbuka sebab sebelumnya kondisinya tertutup.
Kecurigaan semakin bertambah setelah ada orang tidak dikenal duduk di sepeda motor di depan gerbang yang sudah terbuka.
Selain itu pintu rumah juga dalam keadaan terbuka. Melihat hal tersebut Sri Saptuti mengatakan, membuat suaminya langsung bergegas masuk ke dalam rumah untuk melihat kondisi.
Kecurigaan tersebut benar dan akhirnya terjawab setelah ada orang tidak dikenal berada di dalam rumah. Selain itu kondisi di dalam rumah juga sudah acak-acakan.
Pemilik rumah kaget melihat orang tidak dikenal sempat terlihat aksi dorong-dorongan dengan pelaku di dalam rumah. Pelaku kemudian lari ke luar dan berusaha kabur dengan pelaku lain yang sudah menunggu di atas sepeda motor di depan gerbang.
“Suami saya langsung mengejar pelaku keluar karena berusaha kabur. Tapi suami saya ditodong senjata api pelaku dan kedua pelaku kabur menggunakan sepeda motor,” ujarnya seperti dikutip KRJogja.
Sri Saptuti mengatakan, suaminya berhasil menghafal nopol sepeda motor yang digunakan kedua pelaku perampok. Kejadian tersebut kemudian diketahui warga sekitar. Kasus tersebut sudah dilaporkan dan ditangani Polsek Tawangsari.
“Alhamdulillah tidak ada barang yang hilang. Hanya TV 32 inch yang nempel di dinding sudah dicopot pelaku dan ditaruh di sofa,” lanjutnya.
Kapolsek Tawangsari AKP Didik Nurtjahyo mengatakan, sudah menerima laporan kejadian percobaan perampokan di Apotek Mulya Farma di Desa Kedungjambal, Kecamatan Tawangsari.
Polisi sudah meminta keterangan korban pemilik apotik dan sejumlah orang saksi. Hal tersebut dilakukan setelah pelaku kabur karena aksinya digagalkan pemilik apotek.
Polsek Tawangsari mendapati keterangan dari korban pemilik apotek bahwa pelaku percobaan perampokan dua orang. Pelaku menggunakan sepeda motor yang nopolnya sudah diketahui.
“Pelaku masih dalam pengejaran karena saat melakukan aksinya berhasil kabur setelah digagalkan korban,” ujarnya.
Sumber : news.okezone
Terekam CCTV, Begini Ciri-Ciri Pelaku Perampokan Apotek Kimia Farma…
[caption id="" align="alignnone" width="650"] Apotek Kimia Farma di Jalan Teuku Umar, Denpasar kembali beroperasi pasca dirampok pelaku (Marcell Pampur/Radar Bali)[/caption]
DENPASAR – Polisi kini tengah menyelidiki kasus perampokan yang terjadi di Apotek Kimia Farma, Jalan Teuku Umar Nomor 246, Dauh Puri Kauh, Denpasar Barat, Minggu (5/5) dini hari sekitar pukul 01.30 Wita.
Berdasar penuturan saksi di TKP bernama Adi Yasa, pelaku perampokan itu berjumlah satu orang. Pelaku berperawakan tinggi dan berbadan besar
“Pelakunya tinggi besar,” kata Adi Yasa, karyawan Apotek Kimia Farma yang juga berada di lokasi saat kejadian berlangsung.
Menurut dia, dalam melakukan aksinya, pelaku mengenakan celana panjang warna coklat dan jaket hitam. Pelaku juga mengenakan penutup wajah dan memakai helm.
“Pelaku menutup wajahnya pakai kain. Hanya kelihatan matanya saja,” tambah pemuda 29 tahun ini. Dalam melakukan aksinya, pelaku sempat menodong kasir Kimia Farma bernama Gede menggunakan pistol berukuran kecil.
Pelaku menodong Gede sambil memberikan isyarat tubuh agar Gede memberikan uang ke pelaku. “Pelaku itu menggunakan bahasa tubuhnya meminta uang. Dia tidak bersuara,” tambah Adi Yasa.
Namun, Gede menolak memberikan uang lalu berusaha merebut pistol pelaku. Saat itu, dia juga berteriak memanggil Adi Yasa yang saat itu sedang berada di toilet belakang.
Mendengar panggilan dari rekannya, Adi Yasa kemudian berlari menuju kasir. Melihat Adi Yasa datang, pelaku langsung kabur ke luar ke arah barat.
“Pelaku langsung lari ke Barat. Dia parkir sepeda motornya di sebelah barat dan langsung kabur,” tandas Adi.
Hingga saat ini belum ada keterangan pihak kepolisian terkait upaya perampokan ini. Sementara Apotek Kimia Farma Teuku Umar kembali beroperasi normal pasca kejadian itu.
Sumber : radarbali
Apotek Kimia Farma Dauh Peken Dirampok Siang Bolong
[caption id="" align="alignnone" width="768"] Apotik Kimia Farma yang berlokasi di Jalan Bypass Ir. Soekarno No.88 C, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan disatroni perampok di siang bolong.[/caption]
jarrakbali.com, Dauh Peken – Telah terjadi tindak pidana pencurian dengan kekerasan, dimana pelaku dalam melancarkan aksinya tidak hanya dimalam hari namun juga berani beraksi di siang bolong. Seperti yang terjadi, Sabtu (16/9/2017) sekitar pukul 11.00 Wita, Apotik Kimia Farma yang berlokasi di Jalan Bypass Ir. Soekarno No.88 C, Banjar Tegal Belodan, Desa Dauh Peken, Tabanan disatroni perampok. Bahkan pelaku mengancam salah seorang karyawan dengan menggunakan golok.
Dimana perampokan ini sempat membuat geger sejumlah warga yang mengetahui aksi tersebut, apalagi tkp berada di jalur yang cukup padat. Dari informasi yang dihimpun, sekira jam 11.00 wita sewaktu salah seorang karyawan Ni Luh Putu Sari Praharsini (19) tengah bertugas jaga di meja kasir, tiba-tiba datang pelaku ke Apotik Kimia Farma dan menuju ke samping meja kasir, saat itu saksi (Sari) tidak merasa curiga.
Saksi pun bangun, memeriksa barang di rak, namun sewaktu hendak kembali menuju meja kasir, tiba – tiba pelaku dari arah belakang mengancam/ mengacungkan sajam sejenis golok dan menanyakan letak uang. Karena merasa takut, ia pun menunjukkan laci uang dan pelaku langsung menarik laci uang serta memgambil uang hasil penjualan obat dari jam 08.00 – 11.00 wita. Puas mendapatkan hasil curian, pelaku akhirnya meninggalkan apotik. Saksi pun berusaha menghubungi Adi Aliyudin (25) apoteker apotik setempat.
Sewaktu Adi datang, ia melihat karyawannya sudah tidak sadarkan diri / pingsan dan laci kasir terbuka serta uang yg tersimpan dalam laci bagian atas tidak ada / diambil oleh pelaku. Atas kejadian itu, ia pun kemudian menghubungi pihak kepolisian.
Kapolsek Kota Tabanan Kompol I Gede Made Surya Atmaja seijin Kapolres Tabanan saat dikonfirmasi membenarkan aksi perampokan tersebut. Menurutnya usai mendapat laporan adanya pencurian dengan kekerasan, ia pun memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. Bahkan pihak kepolisian juga tengah melacak CCTV yang kemungkinan terpasang di toko/pengusaha sepanjang jalan by pass Ir. Soekarno. “Anggota masih melakukan penyelidikan dengan petunjuk ciri-ciri pelaku yang disampaikan oleh saksi,” ucapnya
Dalam kejadian tersebut pelaku melancarkan aksinya dengan menggunakan sajam sejenis golok dan mengancam korban dan mengambil uang yang tersimpan dilaci kasir. Dimana pelaku berhasil membawa kabur uang tunai sebesar Rp 669.000, yang merupakan hasil penjualan dari pukul 08.00 – 11.00 Wita.
Sumber : jarakbali.com
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.