Untuk artikel selengkapnya dapat membaca di http://farmasiindustri.com/industri/kelarutan-tablet-obat.html
Sediaan padat/solid (tablet, hardcapsul,softcapsul, serbuk, granul ) merupakan sediaan yang paling banyak dibandingkan dengan sediaan lain (liquid, semisolid, gas) dalam farmasi. Contoh sediaan padat adalah tablet, tablet menurut cara proses pembuatan dapat dibagi 2 yaitu tablet cetak langsung atau granulasi. Untuk dapat memberikan efek terapi pertama tablet harus dapat pecah dahulu kemudian larut dalam cairan gastrointestinal dan diserap masuk ke dalam plasma(darah/getah bening) tubuh. Dalam artikel ini saya hanya akan membahas kelarutan obat saja. Untuk “nasib” obat dalam tubuh manusia sampai berefek mungkin akan saya tulis di artikel berikutnya.
Dalam skema diatas terlihat bahwa obat dalam bentuk tablet untuk terlarut lebih lama diabndingkan dalam bentuk granul atau serbuk, ini dikarenakan luas permukaan tablet lebih kecil dibandingkan dengan granul atau serbuk. Semakin luas permukaan obat semakin cepat untuk larut ke dalam cairan. Kenapa larut ini penting? karena obat untuk bisa berefek harus diserap tubuh, untuk bisa diserap harus larut dalam cairan gastrointestinal.