Sejawat Apoteker Ini Membutuhkan Bantuan, Bayinya Terkena Truncus, IAA, PDA, VSD, ASD

Hi farmasetikers!
Baby joy terlahir dengan jantung spesial, yang mengharuskannya untuk dilakukan operasi sesegera mungkin. Bayi Joy ini merumakan putri pertama dari Adhitya Nugraha, seorang Apoteker lulusan dari Farmasi Universitas Padjadjaran Tahun 2005.

Berikut adalah kutipan dari situs fundraising kitabisa.com (19/11/2017).

Assalamualaikum Wr. Wb.

Perkenalkan kami Adhitya Nugraha dan Karlina Noor Pratiwi, orang tua dari Joyana Katya Faradisya.

Joyana merupakan putri pertama kami yg lahir pada 10 September 2017 dengan berat badan 2.670gr panjang 45cm. Joyana lahir dengan jantung spesial jenis:

Truncus Arteriosus Type I

Interrupted Aortic Arch (IAA) Type B

RV – PA Contegra

Ventricular Septal Defect (VSD) sub truncal

Patent Ductus Arteriosus (PDA)

Atrial Septal Defect (ASD) sekundum

penyempitan saluran paru

Dari hasil konsultasi dengan dokter di PJN Harapan Kita, Joy harus melakukan operasi tidak lebih dari usia 3 bulan dengan estimasi biaya +- Rp 500jt. Kami berencana menggunakan BPJS untuk operasi Joy di PJN Harapan Kita, namun mendapat antrian nomor 831 type A dan hingga saat ini kami masih belum mendapatkan kepastian kapan jadwal operasinya. Selama menunggu jadwal operasi, Joy diminta oleh Dokter Bedahnya agar dapat menaikan BB hingga 4kg (dari 2.900gr pada saat itu).

Namun sejak 31/10/2017 Joy harus dirawat di PICU RS Advent Bandung (tidak bisa menggunakan BPJS – dokter belum bekerja sama), karena kondisinya terus menurun hari demi hari sambil menunggu panggilan untuk operasi. Beban kerja jantung semakin berat, ditambah adanya peradangan paru-paru kanan & BB yg malah menurun hingga 2.685gr per hari ini. Beberapa kali Joy mengalami penurunan nilai saturasi yang berakibat semakin sedikit kadar oksigen dalam darahnya, namun Dokter mengupayakan sebisa mungkin agar Joy tidak menggunakan alat bantu nafas ventilator sebelum operasi.

Pada 13/11/17 kami berusaha mem-follow up tindakan operasi Joy, menurut tim dokter Joy bisa segera di-operasi namun akan dilakukan secara bertahap karena BB Joy yang cukup rendah, namun hingga saat ini belum juga ada ruangan kosong (ICU) untuk Joy di PJN Harapan Kita.

Sampai saat ini kami masih terus mengumpulkan tabungan agar Joy bisa segera operasi tanpa harus menunggu antrian, namun jujur belum terkumpul.

Tanpa mengurangi rasa hormat, disini kami pribadi memohon kerendahan hati rekan-rekan untuk dapat memberikan doa & membantu meringankan beban kami agar Joy dapat segera melakukan operasi.

Untuk berdonasi dengan cara sbb :

* Klik Tombol Merah “DONASI SEKARANG”

* Masukan nominal Donasi

* Pilih Metode Pembayaran, lalu lanjut

* Transfer ke Nomor Rekening yang tertera

Apabila operasi Joy dapat menggunakan BPJS & keperluan pengobatan Joy sudah selesai, maka sisa dana dari hasil donasi akan kami salurkan kembali untuk para PEJUANG CILIK seperti Joy.

Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada rekan-rekan sekalian atas doa dan bantuan untuk Joya. Mohon maaf jika diatas ada kesalahan penulisan bahasa medis. Semoga amal baik rekan-rekan semua menjadi amalan surga, dan dibalas berlipat oleh Allah SWT.

Amiin YRA.

Untuk info lebih lengkap, dapat menghubungi kami melalui SMS atau WA :

0811247772 (Adhit)

Adhitosh@yahoo.com

Instagram: @joyanakf

Wassalamualaikum, wr wb.

Klik disini untuk berbagi

Berikut adalah tulisan dari teman Karlina.

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Perkenalkan nama saya Anindyah, seorang pegawai di Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, saya mohon izin akan merepresentasikan teman saya, Karlina Noor Pratiwi yang mana sedang membutuhkan bantuan dari kita semua.

Joyana Katya Faradisa, lahir dari pasangan Ibu Karlina Noor Pratiwi (Alin) dan Ayah Aditya Nugraha (Adit) pada tanggal 10 September 2017. Joya (nama panggilannya) lahir dengan penyakit jantung bawaan, istilah medisnya Truncus Arteriosus (silahkan google untuk lebih jelasnya). Joya harus segera di operasi, dan operasinya tergolong high risk karena jantung si anak harus di copot dan digantikan dengan mesin selama operasi 🙁
Operasi high risk ini membutuhkan biaya yang cukup besar, dokter bilang estimasi biayanya sekitar 700 juta an (dan ada kemungkinan akan ada beberapa kali tahapan operasi). Ayah Joya adalah seorang wirausaha dan Ibunya adalah pegawai bank Bukopin. Penyakit jantung bawaan ini tidak di cover sama sekali oleh asuransi swasta, jadi mereka sedang berusaha menggunakan BPJS. Namun demikian, BPJS pun tdk mengcover seluruh biaya pengobatan dan perawatan Joya.

Saya jg seorang ibu dari anak berusia 3 bulan, saya merasa sangat terenyuh melihat seorang anak bayi sudah harus berjuang dengan kondisi seperti itu. Untuk dapat dioperasi pun, berat badan Joya harus mencapai minimal 4kg, dan saat ini berat badannya masih sekitar 3kg (dikarenakan fungsi jantung tidak optimal, berat badan Joya susah untuk naik). Saat ini pun, Joya harus minum ASI menggunakan selang (namanya Sonde) dari hidungnya agar ASI langsung menuju lambung dan diharapkan terserap optimal oleh tubuh.

Oleh karena itu, saya mohon kerendahan hati dari teman-teman serta Bapak/Ibu semua untuk bisa mendoakan kesembuhan Joya. Selain itu, tanpa mengurangi rasa hormat, untuk membantu mengurangi beban biaya operasi untuk Joya, saya mengajak teman-teman serta Bapak/Ibu semua untuk memberikan sedikit bantuan untuk Joya. Donasi dapat di transfer ke rekening Mandiri
No Rek: 132 000 521 7634
atas Nama Anindyah Kurnia Putri
untuk nantinya akan saya sampaikan kepada orang tua Joya.

Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada teman-teman serta Bapak/Ibu sekalian atas doa dan bantuan untuk Joya. Semoga amal baik kita semua menjadi amalan surga untuk kita semua. Aamiin YRA.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.