Tagged: mangrove, ngabuburit, phapros
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 8 years, 6 months ago by farmasetika.com.
-
AuthorPosts
-
June 20, 2016 at 9:52 am #2478
Hi Farmasetikers!
Tahukah PT Phapros mengelola taman mangrove di semarang dengan nama Maroon Mangrove Edu Park seperti dikutip dari suaramerdeka.com.KAWASAN sekitar Pantai Maron yang dulunya gersang dan tak terurus, kini menjadi salah satu objek wisata baru di Kota Semarang. Meski awalnya penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk mengurangi dampak abrasi pantai, di lahan seluas sekitar 1,5 hektare itu kini berkembang menjadi tempat wisata edukasi bernama ’’Maroon Mangrove Edu Park’’.
Begitu masuk ke lokasi tersebut terdapat hamparan hijau pohon mangrove setinggi 4 meter sampai 5 meter. Di tengah-tengah hutan mangrove ini, dibangun tracking atau tempat berjalan kaki yang terbuat dari bambu sepanjang 70 meter. Rencananya, tracking itu akan dibuat melingkar mengitari hutan mangrove sepanjang lebih dari 1 Km. Setiap hari libur, lokasi itu menjadi salah satu tempat favorit wisatawan.
Bagi warga yang hobi memancing, di sepanjang kiri dan kanan tracking bambu terdapat tambak yang boleh dipancing. Hanya saja, untuk memancing, pengunjung wajib meminta izin petani setempat.
Untuk memasuki kawasan itu tidak dipungut biaya, tetapi setiap pengunjung diharapkan berkontribusi pada alam dengan membeli sekaligus menanam bibit mangrove. Harganya murah, yakni Rp 2.500 terdiri atas bibit, polybag, jasa perawatan, dan pemeliharaan. Setiap pohon yang ditanam ini bisa ditandai oleh pengunjung yang menanam, sehingga saat sudah tumbuh besar bisa diketahui siapa penanamnya.
’’Petani Metal siap menjadi pendamping penanaman maupun sebagai pemandu selama kunjungan berlangsung,’’ ungkap Ketua Kelompok Tani Mangrove Mekar Tani Lindung, Rusmadi, kemarin. Jalan Becek Sayangnya untuk menuju lokasi wisata yang berjarak sekitar 3,5 Km dari Bandara AYan tersebut, jalannya masih berupa tanah.
Meski mobil bisa sampai depan pintu gerbang masuk, namun jika hujan licin dan becek. Untuk itu, pengunjung yang akan ke lokasi ini disarankan berhati-hati. Pembangunan Maroon Mangrove Edu Park ini dikerjakan para petani anggota Mekar Tani Lindung binaan PT Phapros sejak 2014. Penanaman mangrove itu dilakukan sejak 2011.
PT Phapros bekerja sama dengan Kelompok Studi Ekosistem Mangrove Teluk Awur (Kesemat) dari Fakultas Kelautan Universitas Diponegoro. Hal itu untuk melindungi keutuhan Pantai Maron.
’’Kerja sama ini dalam hal penelitian keanekaragaman hayati, serta merintis pemberdayaan masyarakat pesisir dengan membentuk dan mengedukasi Kelompok Tani Mekar Tani Lindung,’’ ungkap Pembinan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Phapros Diah Istantri. Selama lima tahun, perusahaan farmasi di Jl Simongan itu telah menanam tidak kurang dari 500.000 bibit mangrove.
Diah Istrantri mengatakan, nama nama tempat ini sengaja dinamakan Maroon, yang mengutip dari nama Grup Musik asal Los Angeles, California Maroon 5. Tujuannya, agar bisa lebih menjual dan mudah diingat masyarakat. (Arie Widiarto-71)
Sumber : suaramerdeka.com
Berikut foto-foto dari akun-akun twitter yang sempat mengabadikan momen mengasyikan.
Pic : @yunisphoto :: ngabuburit jadi semakin asyik di Maroon Mangrove Edu Park ::
Pic : @yunisphoto Tempt paling asyik buat ngabuburit cuma ada di Maroon Mangrove Edu Park
Pic : @nathanzheng88 Dimana tempat terasyik buat ngabuburit di Semarang? tidak lain di Maroon Mangrove Edu Park Phapros.
Pic : @hardiyantolh : Di phapros mep anda bisa ngabuburit:Memancing.Melihat pesawat dan pemandangan dr gardu.berperahu.dll
@adityadandito2 : Berwisata Edukasi Mangrove Jelang Waktu Berbuka
Pic : @adityadandito2 : Temani Ayah Berburu Foto
Pic : @arividyamaharsi : Berolahraga saat puasa sebaiknya kategori low impact. Olahraga low impact bisa memilih bersepeda santai.
@hardiyantolh : maron mep terkenal ke mancanegara. Org eropa pun senang dengan hutan mangrove dan pemandangannya.- This topic was modified 4 years, 8 months ago by farmasetika.com.
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.