- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 8 years, 6 months ago by farmasetika.com.
-
AuthorPosts
-
June 23, 2016 at 11:41 am #2546
Hi farmasetikers!
Setelah terungkapnya pembuat vaksin palsu, PT Bio Farma kemudian membuat klarifikasi resmi di laman resminya. Berikut selengkapnya :Bio Farma Klarifikasi Temuan Vaksin Palsu
BANDUNG, 22 Juni 2016: Produksi vaksin Biofarma dibuat dengan standar ketat yang ditetapkan World Health Organization (WHO), organisasi kesehatan dunia di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Selain itu, secara nasional, vaksin tersebut juga telah sesuai dengan standar yang ditetapkan Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM).
Demikian ditegaskan M.Rahman Rustan, Corporate Secretary PT. Bio Farma, menanggapi temuan vaksin palsu di Pondok Aren, Tangerang Selatan oleh Direktur Tipid Eksus Bareskrim Polri.
Standar ketat tersebut membuat produk perusahaan asal Bandung itu terjaga otentik dan kualitasnya, sehingga orisinalitas produknya terjaga dan bereputasi global.
“Untuk distribusi vaksin dalam negeri, kami juga pastikan keamanan distribusi dengan pengiriman ke dinas kesehatan provinsi,” katanya.
Sedangkan untuk swasta melalui distributor resmi yg secara periodik dilakukan audit agar selalu terjamin kualitas dan keamanan produknya. Dengan demikian, tidak akan ada kebocoran pengiriman yang kemudian bisa disalahgunakan para oknum. Selain itu kami juga rutin memberikan sosialisasi kepada user untuk dapat membedakan kemasan Vaksin yang Palsu dan asli.
Untuk mengetahui produk asli dan palsu, memang harus melalui uji laboratorium, namun menurut Kepala Divisi Penjualan Dalam Negeri Drajat Alamsyah, secara kasat mata produk palsu dapat dibedakan dari bentuk kemasan yang lebih kasar, nomor batch yang tidak bisa terbaca jelas dan, rubber stoper (tutup vial) ada perbedaan warna dari produk asli, “Untuk itu kami menghimbau kepada masyarakat agar berhati – hati dan waspada apabila ada pihak – pihak yang menawarkan vaksin yang lebih murah dari harga distributor, atau tanda – tanda fisik yang mencurigakan”, Ujar Drajat.
“Terkait,adanya vaksin palsu, saat ini kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Kemenkes dan BPOM Untuk permasalahan peredaran vaksin palsu ini,” ungkapnya.
———-*****———-
Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi:
N.Nurlaela Arief
Head of Corporate Communications Dept.
Email : lala@biofarma.co.idBio Farma
Jl. Pasteur No. 28 Bandung
Telp : 62 22 2033755
Fax : 62 22 2041306Sumber : biofarma.co.id
@biofarmaID :
Vaksin asli produksi Bio farma mayoritas dilengkapi Vaccine Vial Monitor (pemantau paparan suhu panas). Vaksin asli umumnya disimpan di suhu 2-8 sejak dari biofarma, pengangkutan maupun ditempat tujuan dimana vaksin akan digunakan- This topic was modified 4 years, 8 months ago by farmasetika.com.
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.