Webinar : Potensi Apoteker dalam Pengembangan Obat Tradisional

Merebaknya novel coronavirus atau Covid-19 diseluruh penjuru dunia disinyalir akan berdampak luas pada sektor farmasi. Penyebaran virus ini mengakibatkan terhentinya produksi bahan baku obat di beberapa Negara, seperti china dan India. Cepat atau lambat hal Ini juga berdampak pada ketersediaan bahan baku farmasi di Indonesia, karena lebih dari 90% lebih bahan baku farmasi berasal dari impor.

Salah satu solusi saat ini adalah mendorong riset penemuan dan hilirisasi produk obat modern asli Indonesia (OMAI) yang bisa menjadi substitusi bahan baku impor. Kemandirian di sektor kesehatan melalui pengembangan produksi obat-obatan dan alat kesehatan dalam negeri, termasuk OMAI telah mendapatkan dukungan beberapa kementerian lain.

Di antaranya adalah Kementerian Riset dan Teknologi, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan.
Selain OMAI, peningkatan pemanfaatan Obat Tradisional melalui Jamu Tradisional dan produk herbal akan meningkatkan. Peran Apoteker sangat dibutuhkan memberikan asuhan pemakaian obat tradisional yang aman dan efektif. Peningkatan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan obat tradisional harus dibarengi dengan keamanan masyarakat mendapatkan obat Tradisional melalui asuhan Apoteker.

“Peran dan tanggung jawab apoteker dalam saintifikasi jamu meliputi proses Pembuatan/ penyediaan simplisia ,penyimpanan, produksi dan keamanan penggunaan obat tradisonal. Tidak berhenti disitu, Apoteker punya peluang menjadi pharmapreneur dibidang Obat Tradisional” Kata Fidi Setyawan, Ketua Presidium FIB.

Bagaimana Ketahanan Nasional di bidang obat, Regulasi tentang Obat Tradisional, Cara registrasi produk obat tradisional, Pengembangan obat modern asli Indonesia, Kiat sukses menjadi pharmapreneur dibidang obat tradisional dan Peluang bisnis Obat Tradisional? Semua akan dikupas tuntas di Webinar Farmasis Indonesia Bersatu (FIB) pada hari sabtu , 16 Mei 2020 jam 13.00 sd selesai.

Webinar tersebut mendatangkan narasumber yg kompeten dibidangnya. Narasumber pertama Apt, Dra. Rr.Maya Gustina Andarini, M.Sc, Deputi II BPOM Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik. Pembicara kedua Apt., Drs. M. Dani Pratomo, MM, President (FAPA) The Federation of Asian Pharmaceutical Association., Pembicara ketiga, Drs. Karyanto S.Si , Founder Jamu Digital dan Moderator Apt. Iswantoro, S.Si, Praktisi Industri Farmasi.
Tunggu apa lagi Apoteker Indonesia, segera registrasi webinar FIB melalui http://kelasmedis.com/DiskusiFIB, dengan contact persons : 082152394071 (Riska)
“Ada 20 Souvenir cantik FIB untuk peserta yang beruntung” Lanjut fidi.