1.950 Dus Obat Tradisional Mengandung BKO Ditemukan di Bungo – Jambi

Hi farmasetikers!
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) beserta Dinkes dan Polres Kabupaten Bungo kembali mengamankan 1 kontiner muatan obat-obatan tanpa izin.

Kepala BPOM Jambi Ujang Supriatna via ponselnya menjelaskan bahwa mendapatkan laporan adanya obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat (BKO) di salah satu gudang di kawasan jalan lintas padang-bungo, sehingga tim langsung mengecek ke gudang. Di sana tim mendapatkan 1 truk Tronton dan dua truk kecil bermuatan obat-obatan tradisional tanpa izin.

” Madu Klanceng, Raja Tawon, Mahkota Dewa, Kunci Mas, Tawon Klenceng, Madu Klanceng dan Pronojiwo. Jumlah temuan kurang lebih 1.950 doos (24.300 botol),”ujarnya kamis (29/12/16).

Dari hasil temuan tersebut pelaku akan dijerat dengan UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan. Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, saat ini pelaku dan barang bukti berada di Kantor BPOM Jambi, sedangkan untuk estimasi nilai barang yang berhasil diamankan bernilai Rp.372 juta.

Sumber : Lensajambi.com

Berikut selengkapnya dari akun resmi Badan POM RI (@BPOM_RI)

1. BPOM beserta Dinkes dan Polres Kabupaten Bungo kembali mengamankan 1 kontiner muatan obat-obatan tanpa izin.
2. Kepala BPOM Jambi Ujang Supriatna menjelaskan bahwa mendapatkan laporan adanya obat tradisional mengandung Bahan Kimia Obat
3. pada salah satu gudang di kawasan jalan lintas padang-bungo,
4. sehingga tim langsung mengecek ke gudang.
4. Di sana tim mendapatkan 1 truk Tronton dan dua truk kecil bermuatan obat-obatan tradisional tanpa izin.
5. Madu Klanceng, Raja Tawon, Mahkota Dewa, Kunci Mas, Tawon Klenceng, Madu Klanceng dan Pronojiwo.

6. Jumlah temuan #ObatIlegal kurang lebih 1.950 doos (24.300 botol).
7. Dari hasil temuan tersebut pelaku akan dijerat dengan UU 36 tahun 2009 tentang kesehatan.
8. Guna melakukan penyelidikan lebih lanjut, saat ini pelaku dan barang bukti #ObatIlegal berada di Kantor BPOM Jambi.
9. sedangkan untuk estimasi nilai barang atau #ObatIlegal yang berhasil diamankan bernilai Rp.372 juta.