- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 7 years, 12 months ago by zahran.
-
AuthorPosts
-
October 13, 2016 at 11:41 am #4768
Hi farmasetikers!
PT Gojek Indonesia resmi meluncurkan Go Med pada 12 Oktober 2016 yakni fitur baru di aplikasi Gojek untuk memfasilitasi pemesanan obat, yang merupakan hasil kolaborasi dengan Apotik Antar (PT. Mensa Medika Investama). Namun beberapa apoteker mulai bersuara melalui media sosial.Gandeng ApotikAntar, GO-JEK Luncurkan Layanan Pengantaran Obat GO-MED
Pada tanggal 12 Oktober 2016 kemarin, GO-JEK mengumumkan kehadiran sebuah layanan baru di bidang kesehatan bernama GO-MED. Dengan layanan tersebut, kamu bisa memesan obat dari apotek di sekitar kamu. Kemudian, pengemudi GO-JEK akan langsung mengantarkannya ke tempatmu.
Untuk menghadirkan layanan GO-MED ini, GO-JEK bekerja sama dengan ApotikAntar, sebuah layanan pengiriman obat yang berafiliasi dengan startup konsultasi kesehatanHaloDoc. GO-JEK sendiri baru saja ikut memberikan investasi kepada HaloDoc di awal September 2016 yang lalu.
Minat GO-JEK di bidang kesehatan diperkuat dengan langkah mereka mengakuisisi startupkesehatan asal India, Pianta, pada tanggal 27 September 2016. Sidu Ponnappa, Managing Director GO-JEK Engineering India, menyatakan kalau langkah tersebut mereka ambil karena Go-JEK membutuhkan bantuan Pianta dalam hal pengiriman dan logistik khusus layanan kesehatan.
Untuk menggunakan layanan GO-MED tersebut, kamu cukup menekan pilihan GO-MED yang ada di halaman utama aplikasi GO-JEK. Apabila kamu tidak menemukan pilihan GO-MED, maka artinya kamu perlu memperbarui atau melakukan instalasi ulang aplikasi GO-JEK dismartphone kamu.
Di layanan GO-MED, kamu bisa menemukan berbagai pilihan jenis obat, mulai dari obat bebas, alat kesehatan, hingga obat resep yang mengharuskan kamu mempunyai resep dari dokter untuk membelinya. Kamu bisa memesan dengan cara memilih satu per satu obat yang kamu inginkan, atau dengan mengunggah foto dari resep yang kamu terima dari dokter.
Setelah itu, GO-JEK akan memberikan perkiraan harga yang harus kamu bayar, dan pesanan kamu akan terkirim ke apotek di sekitar kamu. Apotek tersebut kemudian akan mengirimkan harga akhir yang harus kamu bayar melalui aplikasi GO-JEK dan email.
Apabila kamu memberikan konfirmasi untuk menyetujui pesanan tersebut, maka pengemudi GO-JEK akan langsung mengantarkan obat tersebut dari apotek ke rumah kamu dalam waktu satu jam. Kamu juga akan menerima petunjuk penggunaan obat setelah pesanan diterima.
Saat ini, GO-MED telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 apotek di 10 kota, yaitu Jadetabek, Bandung, Surabaya, Denpasar, Makassar, Medan, Palembang, Semarang, Jogja, dan Balikpapan. Layanan GO-MED ini nantinya akan bersaing dengan layanan serupa yang telah ada sebelumnya, seperti ProSehat dan Obat24.
Sumber : technisia.id
Para apoteker di media sosial pun mulai bersuara diawali dengan cuitan dari akun resmi Go Jek Indonesia :
@gojekindonesia
Perkenalkan layanan GO-MED untuk memenuhi kebutuhan medis Anda. Info lanjut silakan kunjungi http://www.go-med.co.id
@sekarsedya
@gojekindonesia apakah driver gojek yg mengantar bs menjelaskan PIO obat,baik OTC maupun ethical.cc @PP_IAI
@ferinard
Ini begimana pio sm edukasi ke pasiennya yak kira-kira hmmm…. @PP_IAI@DizkyPutri
Gojek bukan yg pertama menyediakan fasilitas layanan beli-antar obat kok. G bisa PIO? Minta pihak gojek yg menghubungkan apoteker-pemesan.@yurdhina :
- Saya punya banyak pertanyaan terkait email promosi layanan GO-MED http://www.go-med.co.id/ dari @gojekindonesia
- 1000 Apotek yang menyatakan bekerja sama apakah sudah yakin kualitas pelayanan farmasi kliniknya bisa terjaga? @PP_IAI @gojekindonesia
- Beli obat tidak sama dgn makanan. Standar pelayanan farmasi klinik diatur ketat. Baca Permenkes No. 35 Tahun 2014. @PP_IAI @gojekindonesia
- Bagaimana memastikan proses pengkajian resepnya berlangsung sesuai standar jika resep diunggah begitu saja? @PP_IAI @gojekindonesia
- Bgmn konseling pasien/keluarga jika punya kondisi khusus, obatnya harus tappering down/off, indeks terapi sempit? @gojekindonesia @PP_IAI
- Bagaimana apoteker memberi layanan informasi obatnya? Diwakilkan melalui pengemudi @gojekindonesia? @PP_IAI
- Saya khawatir layanan GO-MED @gojekindonesia diluncurkan tanpa memikirkan standar layanan kefarmasian, keamanan pasien dan etika. @PP_IAI
Berikut tanggapan dari Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (PP IAI) melalui akun twitternya
@PP_IAI
@sekarsedya @gojekindonesia disitus sebut 1000 Apotek, disini 1500 Apotek. Data sdh tdk valid. Nanti kami cek Apotek yg KS apa ada Apt nya !Bagaimana menurut farmasetikers? Mau ikut bersuara juga? silahkan tuliskan di komentar di bawah ini
[Baca : Tanggapan PP IAI Terkait Aplikasi Go Med dari GoJek Indonesia]
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.