Belajar dan Berbagi Info Kefarmasian CPD Online Apoteker
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 8 years ago by
.
-
Posts
-
Hi farmasetikers!
Musibah terjadi Selasa (20/9/2016) malam, ketika banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat. Air Sungai Cimanuk yang meluap ke jalan raya hingga membanjiri pemukiman penduduk, perkantoran, hingga rumah sakit di sejumlah daerah di Garut.RSUD Garut Terdampak Banjir Bandang, Pelayanan Lumpuh Total
Garut – Banjir bandang melanda Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (20/9/2016) malam. Air Sungai Cimanuk yang meluap ke jalan raya hingga membanjiri pemukiman penduduk, perkantoran, hingga rumah sakit di sejumlah daerah di Garut.
Salah satunya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet yang terletak di Kecamatan Tarogong, Kabupaten Garut. Hampir seluruh sudut ruangan di RSUD Dr Slamet terkena dampak banjir bandang.
Berdasarkan pantauan detikcom, Rabu (21/9/2016), aktivitas pelayanan pasien di RSUD Dr Slamet lumpuh. Seluruh ruangan tertutupi lumpur setebal 30 centimeter sisa-sisa air yang menggenang.
Perawat maupun petugas rumah sakit sibuk membersihkan setiap ruangan dari lumpur. Dengan peralatan seadanya mereka berjibaku mengeluarkan lumpur dari setiap sudut ruang rawat inap maupun IGD.
Peralatan rumah sakit pun turut diselamatkan dari ruangan dan berserakan di setiap koridor rumah sakit. Tidak terlihat adanya aktivitas pelayanan seperti biasanya yang terjadi di rumah sakit.
Sebagian besar pasien pun diungsikan ke ruangan-ruangan yang tidak terkena dampak banjir. ruangannya berada di lantai dua rumah sakit, sementara lantai satu terkena lumpur.
Salah seorang perawat, Lesti (21) mengatakan air yang menggenang RSUD Dr Slamet mencapai ketinggian 50 centimeter hingga 1 meter. Genangan terparah terjadi di ruang IGD.
“Semalem banjirnya sampai 1 meter. Paling parah ruang IGD. Semua pasien dipindahin sementara waktu,” ujar dia.
Menurutnya musibah banjir ini merupakan kejadian pertama dan terparah yang menimpa RSUD Dr Slamet.”Di sekitar sini sering banjir, tapi enggak pernah sampe masuk rumah sakit gini airnya,” kata dia.
Sumber : detik.com
Sepuluh Orang Tewas dalam Banjir Garut, RSUD Terendam
Jakarta, CNN Indonesia — Banjir bandang yang melanda Garut, Jawa Barat, menewaskan 10 orang. Dari 10 korban itu, tiga orang ditemukan di wilayah Maktal, tak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Slamet yang terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
“Kami menemukan tiga warga dalam kondisi meninggal,” kata Kapolres Garut Ajun Komisaris Besar Arif Budiman seperti dilansir Antara, Selasa malam (20/9).
Jumlah 10 korban tewas tersebut dilansir oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Hingga kini banyak warga melapor kehilangan anggota keluarga mereka. Evakuasi masih terus menjadi fokus Tim SAR Gabungan.
Banjir menerjang sejumlah daerah aliran Sungai Cimanuk. Banjir bermula dari hujan deras yang mengguyur Garut, lantas menyebabkan Sungai Cimanuk meluap.
Menurut Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nuhrogo, hulu daerah aliran Sungai Cimanuk rusak dan kritis.
Rudy khawatir korban tewas akan bertambah, sebab masih ada warga yang hilang. Di Kampung Lapang Paris, Kelurahan Sukakarya, Kecamatan Tarogong Kidul, banjir bahkan setinggi atap rumah penduduk.Kawasan RSUD terkena dampak banjir terparah. Demikian pula Markas Polsek Tarogong Kidul dan permukiman penduduk di sekitarnya.
“Kami belum tahu jumlah rumah yang terendam atau hanyut,” ujar Arif.
Dini hari tadi, Rabu (21/9), banjir mulai surut, dan sejumlah warga memeriksa kondisi rumah mereka yang terendam. Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan daerah terdampak banjir dalam kondisi mencemaskan, terutama RSUD Dokter Slamet.
Seluruh pasien yang berada di lantai satu RSUD Dokter Slamet dipindah ke lantai dua. Banjir menggenangi ruangan Unit Gawat Darurat sampai area parkir di RS tersebut.
“Rumah sakit, kantor Polsek, asrama Tarumanagara, kantor BKKBN, dan lain-lain kebanjiran. Banjir sampai atap rumah warga,” kata Fachrul, warga Sukakarya.
Warga yang rumahnya terendam banjir lantas menyelamatkan diri. Mereka bertahan di lantai dua bangunan rumah sakit. Air juga merendam jalanan di wilayah kota, dan Perumahan Buana di Desa Singdalaya, Kecamatan Karangpawitan.
Tanggul di Perumahan Buana jebol, menyebabkan air mengalir deras ke permukiman penduduk di kompleks tersebut, menerjang sedikitnya 20 rumah warga setempat.
Foto dan video dari redaksi detik dan media sosial
@feddy_dec
kondisi RSUD Garut semalam, akibat hujan lebat dan meluapnya sungai cimanuk @reporterjail
@RadioElshinta
Pasien RSUD Garut dievakuasi di RS Guntur dan RS Swasta lainnya akibat banjir. (tas)
@thatarosche
RSUD Slamet – Garut terendam banjir.. semoga cepat kembali normal #banjirRSUGarut
@RadioElshinta
17.01: RT @HenyFirdawati:
Kondisi terkini di pelataran parkir RSUD Garut, Jabar pasca banjir bandang. hujan ringan.03.47: Suasana pasca banjir Cimanuk di RSUD Dokter Slamet, Garut, Jabar. @BPBDJabar @Sutopo_BNPB via @GillySigg pic.twitter.com/yce03P8ihE
— Radio Elshinta (@RadioElshinta) September 20, 2016RSUD Dokter Slamet Garut Tergenang Air https://t.co/JvN4psbmuj pic.twitter.com/NSv5MbIOwf
— METRO TV (@Metro_TV) September 21, 2016
- You must be logged in to reply to this topic.