Tagged: farmasi, mahasiswi, pemerkosaan
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 8 years, 4 months ago by zahran.
-
AuthorPosts
-
June 12, 2016 at 4:59 pm #2298
Halo farmasetikers! kasus pemerkosaan terus menerus terjadi, kali ini yang menjadi korban adalah seorang mahasiswi farmasi di medan. Miris!
Kenal Dari BBM, Mahasiswi Farmasi Medan Disekap dan Diperkosa Berkali-kali
Medan, poskotanews.com – Mahasiswi semester II Akademi Farmasi Medan, menjadi korban penyekapan dan perkosaan. Ironisnya, perlakuan keji tersebut dialami korban berinisial GD (17), warga Polonia, Medan, berkali-kali.
Korban bersama kakaknya Sita, membuat pengaduan ke Mapolresta Medan, Senin (06/06/2016).
Korban mengaku kasus pemerkosaan ini bermula saat dirinya berkenalan dengan pelaku dari media sosial BlackBerry Messenger (BBM). Setelah perkenalan itu, pelaku pun mengajak korban untuk bertemu.
“Pada Minggu (29/05) lalu, saya diajaknya bertemu. Kemudian, dia mengajak saya ke Taman Ahmad Yani, Medan,” kata korban kepada wartawan.
Saat itu, pelaku menawari korban minum. Namun, setelah meminum air yang diberikan oleh pelaku, korban kemudian tak sadarkan diri.
Pelaku membawa korban ke rumah di Jalan Klambir V, Desa Tanjung Gusta.
Saat tersadar, korban sudah tak mengenakan busana. Ketika itu ia tak bisa berbuat apa-apa karena tubuhnya merasa benar-benar lemah.
“Saya enggak sanggup apa-apa. Antara sadar dan enggak sadar saya dicabulinya. Saya berhasil kabur dari rumah itu pada Kamis (02/06) lalu,” ungkap korban.
Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Fahrizal, mengaku masih mengecek laporan tersebut.
Pelakunya sendiri berinisial VP (25), warga Jalan HM Yamin, Medan, yang hingga kini masih buron. (tp)
Sumber : poskotanews.com
Mahasiswi Farmasi Disekap dan Diperkosa Berhari-hari
Metrotvnews.com, Medan: Aksi keji pemerkosaan lagi-lagi terjadi. GD, 17, warga Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, mengalami penyekapan dan pemerkosaan.
Mahasiswi semester II di salah satu perguruan tinggi di Medan ini disekap, dibius, lalu diperkosa berhari-hari oleh pelaku berinisial VP, 25, warga Jalan H.M. Yamin, Medan Perjuangan.
GD yang didampingi kakaknya melaporkan kejadian itu ke datang ke Polresta Medan. GD bercerita kalau dia berkenalan dengan pelaku melalui Blackberry Messenger (BBM). Tersangka lalu mengajak dia bertemu.
“Minggu, 29 Mei 2016 lalu, saya diajaknya bertemu. Kemudian, dia mengajak saya ke Taman Ahmad Yani,” kata GD, di Mapolresta Medan, Senin (6/6/2016).
Saat berada di Taman Ahmad Yani, pelaku menawari minuman. Setelah itu, korban tak sadarkan diri. “Saat sadar, saya sudah berada di satu rumah di Jalan Klambir V, Desa Tanjung Gusta, pada Senin, 30 Mei,” papar korban.
Saat sadar, korban sudah tak mengenakan busana. Ia tak bisa berbuat apa-apa karena tubuhnya merasa benar-benar lemah. “Saya enggak sanggup apa-apa. Antara sadar dan tak sadar saya dicabulinya. Saya berhasil kabur dari rumah itu pada Kamis, 2 Juni lalu,” ujarnya.
Atas kasus ini, pelaku sudah dilaporkan sesuai bukti lapor LP/1410/K/VI/2016/SPKT RESTA MEDAN. Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Medan, Kompol Fahrizal, mengaku masih mengecek laporan tersebut.
“Coba kirim saja nomor laporannya. Nanti biar saya cek,” kata Fahrizal lewat sambungan telepon.
Sumber : metrotvnews.com
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.