Tagged: bisnis, ekspor, industri farmasi
- This topic has 0 replies, 1 voice, and was last updated 8 years, 3 months ago by Hafshah.
-
AuthorPosts
-
August 22, 2016 at 9:05 pm #3625
Bisnis.com, MALANG – PT Phapros Tbk, anak usaha dari PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) yang bergerak di sektor farmasi dan alat kesehatan segera mengekspor obat resep dokter senilai US$ 1,4 juta ke Negeria, Afrika Barat.
Direktur Utama PT PhaprosTbk Barokah Sri Utami mengatakan, dengan direalisasikannya ekspor obat-obatan ke Nigeria berarti perusahaan tersebut memperlebar sayap bisnisnya hingga ke wilayah Afrika.
“Adapun sebelumnya di 2014, Phapros telah lebih dulu melakukan ekspor ke Kamboja dengan nilai mencapai lebih dari US$ 100,000,” ujarnya dalam keterangan resminya, Senin (22/8/2016).
Ekspor ke Nigeria karena Nigeria adalah negara dengan perekonomian terbesar di Afrika Barat. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, pada 2015 lalu, PDB Nigeria mencapai US$1,09 triliun dengan peningkatan 2,7%.
Selain ekonomi yang baik, ukuran pasar yang besar juga menjadi kekuatan dari pasar Nigeria. Jumlah populasi Nigeria mencapai 58,8% dari total populasi di Afrika Barat. “Hal ini menjadikan Nigeria menjadi pasar terbesar di Afrika Barat,” ujarnya.
Potensi Nigeria juga terlihat dari hasil Trade Expo Indonesia 2015 yang ditandai dengan mayoritas buyer datang dari Nigeria.Untuk menggenjot ekspor kepasarAfrika Barat itu pun, perusahaan farmasi yang sudah lebih dari 60 tahun berdiri ini menjajaki kerja sama dengan salah satu perusahaan farmasi Nigeria bernama Yes Pharma International, Ltd.
“Pada misi dagang ke Afrika yang digagas Kementerian Perdagangan lalu, kami juga sudah menandatangani perjanjian kerjasama dengan Yes Pharma International, Ltd dengan total nilai ekspor lebih dari US$1,4 juta,” tambahnya.
Adapun produk yang diekspor dengan total nilai tersebut berupa 10 jenis obat resep dokter. Saatini, Phapros sudah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka memasarkan produk INA Shunt – inovasi alat kesehatan yang berguna untuk mengalirkan cairan berlebih pada kepala penderita hidrosefalus.
Menurut dia, di era perdagangan bebas seperti saat ini, setiap perusahaan nasional dituntut harus bisa bersaing dengan perusahaan asing agar perekonomian dalam negeri bisa tetap tumbuh. Salah satunya adalah dengan melakukan ekspor.
Sumber: bisnis.com
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.