Tagged: apotek, corona, coronavirus, covid-19, jokowi, korona, lockdown, virus korona
- This topic has 1 reply, 1 voice, and was last updated 4 years, 5 months ago by arsy.
-
AuthorPosts
-
March 30, 2020 at 5:10 pm #29555
Hi farmasetikers!
Beberapa pemerintah daerah telah menerapkan “lockdown” atau karantina wilayah yang ternyata tidak direstui Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menegaskan kebijakan Kekarantinaan Kesehatan termasuk kewilayahan adalah wewenang pemerintah pusat dan bukan kewenangan pemerintah daerah.Pemerintah akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona di Indonesia dan Apotek serta toko bahan pokok diminta tetap buka selama PSBB.
Jokowi Akan Berlakukan PSBB, Minta Apotek dan Toko Bahan Pokok Tetap Buka
Presiden Jokowi telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi menekan penyebaran virus corona di Indonesia. Sebab, sejauh ini masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi anjuran social distancing demi mencegah penyebaran virus corona.
Meski menerapkan PSBB, Jokowi meminta layanan kesehatan seperti apotek hingga toko yang menjual bahan pokok untuk tetap buka dan berjalan seperti biasa. Namun tetap memperhatikan social distancing.
“Saya juga minta pastikan apotek dan toko-toko penyuplai bahan pokok agar tetap buka, bisa melayani warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak tetap,” kata Jokowi dalam telekonferensi video soal pengendalian virus corona di Istana, Senin (30/3).
Mengenai perbedaan PSBB dengan lockdown, Jokowi tidak memberikan penjelasan. Hanya saja, Jokowi aturan pelaksanaan PSBB yang lebih jelas segera disiapkan sebagai panduan provinsi dan kabupaten/kota sehingga mereka bisa bekerja.
“Dan saya ingatkan kebijakan Kekarantinaan Kesehatan termasuk kewilayahan adalah (wewenang) pemerintah pusat dan bukan kewenangan pemerintah daerah,” ucap Jokowi.Jokowi juga berharap seluruh pemda memperhatikan betul kebijakan ini agar tidak terjadi tumpang tindih.“Saya berharap seluruh menteri pastikan pemerintah pusat dan daerah harus memiliki visi yang sama, satu visi, memiliki kebijakan yang sama. Semua harus dikalkulasi, dihitung baik dampak kesehatan, sosial dan ekonomi yang ada,” tutupnya.Sumber : kumparan.comJokowi: Saya Minta Apotek-Toko Bahan Pokok Tetap Buka
Jakarta – Presiden Joko Widodo ingin ada kebijakan pembatasan sosial skala besar di tengah wabah Corona. Meskipun demikian, Jokowi ingin apotek dan toko-toko penyedia bahan pokok tetap buka.
“Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat,” kata Jokowi dalam konferensi pers yang ditayangkan Setpres, Senin (30/3/2020).
Jokowi kembali berbicara soal kebijakan bagi pelaku UMKM dan pekerja informal yang terdampak kebijakan pembatasan sosial ini. Jokowi memastikan bakal memberikan stimulus ekonomi.
“Kemudian bagi UMKM, pelaku usaha, dan pekerja informal, tadi sudah kita bicarakan pemerintah segera menyiapkan program perlindungan sosial dan stimulus ekonomi,” sebut Jokowi.
“Ini yang akan kita segera umumkan kepada masyarakat,” tutur dia.
Per 29 Maret 2020, ada 1.285 kasus positif Corona di Indonesia. Sebanyak 114 orang meninggal dunia dan 64 pasien sembuh.
Sumber: detik.com
Jokowi Imbau Apotek dan Toko Kebutuhan Pokok Tetap Buka
[caption id="" align="alignnone" width="1280"] Rapat ini merupakan format baru yang diterapkan Jokowi, sejak para masyarakat diimbau untuk bekerja dari rumah. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan rapat tersebut dimulai pukul 10.00 WIB. (dok. Setpres)[/caption]
Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi imbau agar apotek dan toko-toko pensuplai kebutuhan pokok tetap buka di tengah wabah Covid-19.
“Saya minta dan pastikan bahwa apotek dan toko pensuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga,” kata Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait laporan Tim Gugus Tugas Covid-19 dalam siaran telekonference di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (30/3/2020).
Pemerintah saat ini juga sedang menyiapkan perlindungan sosial untuk pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM), pelaku usaha hingga pekerja informal. Serta stimulus ekonomi.
“Ini yang segera kita umumkan kepada masyarakat,” ungkap Jokowi.
Diketahui sejumlah mal di Jakarta tutup usai diumumkannya berlakuan pencegahan Covid-19. Salah satunya, mal Plaza Indonesia yang berada di Jakarta Pusat tutup sementara untuk beberapa hari ke depan. Hal itu guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Plaza Indonesia akan tutup sementara terhitung dari tanggal 25 Maret-3 April 2020,” kata General Manager Tenant Communication Ralations, PT Plaza Indonesia Realty, Stella Kohdong, Senin (23/3).
Kendati begitu, dia menyebut terdapat sejumlah toko yang tidak tutup. Toko tersebut yakni yang melayani kebutuhan masyarakat. Di antaranya yaitu The Food Hall Supermarket, toko farmasi hingga anjungan tunai mandiri (ATM) sejumlah bank.
“Jam buka pagi pukul 11.00 WIB dan tutup pukul 17.00 WIB,” jelasnya.
SUmber : liputan6.com
-
AuthorPosts
- You must be logged in to reply to this topic.